multibootable atau multipleboot USB nih yang bener?
nah, biasanya kalo pake software lain, USB Drive kita bakal ke format dan menyebabkan data-data kita terhapus dan merubah total fungsi USB Drive menjadi USB Bootable
flashdisk atau flashdrive?
hm, bodoamatlah ya, intinya konten ini bakal ngebahas cara bikin USB Bootable terisi lebih dari satu sistem operasi
familiarnya, satu USB cuma terisi dengan satu sistem operasi aja dan tools yang biasa digunain yaitu Rufus maupun balenaEtcher
seiring berjalannya waktu...
mulailah hadir tools yang bisa bikin satu USB Drive terisi dengan lebih dari satu OS seperti YUMI, MultiBoot USB ataupun lainnya
dari sekian tutorial yang ada, aku belum pernah berhasil menggunakan referensi tools di atas
saat nyobain tools tersebut, setiap booting hanya terdeteksi satu sistem operasi aja, padahal kedua file .iso nya sudah berada di flash-drive
TAPI...
setelah berjibaku mencari tools serupa lainnya, kali ini aku menemukan satu software open-source yang berhasil digunakan untuk membuat multibootable usb
tools tersebut bernama Ventoy, ngga harus untuk bikin multibootable, satu bootable juga bisa
Konsep dari Ventoy
Ventoy memiliki konsep yang sangat unik dibanding software serupa lainnya, apa aja tuh?
- cukup copy dan paste file .iso pada sistem operasi ke flash-drive, lalu kita sudah bisa booting dengan berbagai sistem operasi, dengan catatan apabila flash-drive kita sudah terinstall plugin Ventoy
tentu, ini bakal memudahkan mereka yang suka pindah atau gonta-ganti os (distro hoping)
tapi, kalo pake Ventoy dan sudah terinstall pluginnya, flash disk kita bakal memiliki dua fungsi, yaitu sebagai tempat penyimpanan (disk) dan sebagai bootable sistem operasi
oiya, instalasi plugin ventoy cukup pertama kali aja, dan proses ini bakal ngeformat flash disk juga, tapi proses ini cukup dilakukan sekali aja kok
selanjutnya, jikalau ada update versi baru pada pluginnya, cukup klik update aja tanpa perlu khawatir data pribadi yang ada di flash disk bakal terhapus (do need to worry about that)
untuk tutorialnya, silahkan simak di bawah ya caranya di windows ataupun linux
Tutorial Menjalankan Ventoy di Windows
Langkah-langkah
1. Download dulu Ventoy-nya:
2. Ekstrak ventoy-1.0.27-windows.zip ke Desktop atau tempat lain yang mudah dicari
3. Buka folder ventoy-1.0.27, colokin flash-disk ke laptop, lalu jalankan softwarenya, Ventoy2Disk.exe
4. tampilan awal softwarenya
5. cek dibagian "Device", kalo nama flash disk kalian tampil di sana, lanjut klik tombol "install"
- tahap ini untuk install plugin ventoy
- jangan lupa untuk backup data-data penting, karena proses ini bakal ngeformat flash disk kalian (pertama kali doang)
6. setelah terinstall, kalian bisa copy kembali data yang di backup barusan sekaligus beberapa sistem operasi yang pengen dicoba
- berikut, sistem operasi yang aku coba:
- BunsenLabs (Helium)
- Zorin
7. nah, sekarang coba restart PC kalian dan buktikan
Tutorial Menjalankan Ventoy di Linux
1. Download dulu Ventoy-nya:
2. Ekstrak ventoy-1.0.27-linux.tar.gz ke ~/Desktop atau tempat lain yang mudah dicari
 |
| pada kasus ini, aku ekstrak di direktori ~/Downloads |
3. colokin flash-disk ke laptop
4. cari tau nama device dari flash-disk kalian dengan perintah fdisk -l di terminal, biasanya bakal muncul paling bawah dengan awalan /dev/sd*
nah di sini, flash-disk aku terdeteksi dengan nama /dev/sdc
5. selanjutnya, buka terminal kalian lalu akses folder ventoy-1.0.27 yang sudah di ekstrak pada langkah kedua
- cd ~/Downloads/software_/ventoy-1.0.27
6. kita mulai masuk ke tahap install ventoy-nya, dengan perintah:
- sh Ventoy2Disk.sh -i /dev/sdc
- PERHATIKAN:
- pada /dev/sdc, sesuaikan dengan nama device flash-disk kalian (sesuai yang terdeteksi di laptop masing-masing)
 |
| karena aku sudah install ventoy, makanya seperti itu |
- bagi yang pertama kali install, maka kalian bakal dimintain 2x verifikasi install dengan memasukkan input "y"
7. selesai, sekarang... silahkan restore data pribadi dan sistem operasi yang opengen kalian coba ke USB Drive, atau
8. silahkan reboot untuk menguji (jangan lupa untuk mengatur posisi USB Drive menjadi posisi teratas pada menu boot)
sekedar informasi aja, atau mungkin ada yang bertanya juga:
Kok bisa, USB Drive jadi memiliki 2 fungsi, yaitu tempat penyimpanan dan USB Bootable?
karena, ventoy memiliki konsep atau cara kerja dengan membagi satu USB Drive menjadi 2 partisi
- Partisi 1, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
- Partisi 2, tempat dimana plugin ventoy terinstall
untuk lebih jelasnya, kita bisa lihat struktur USB Drive setelah install ventoy menggunakan perintah fdisk -l di terminal maupun software GUI seperti GParted
oke, segitu aja artikel kali ini
kalau nemu error ataupun ada yang pengen ditanyain, silahkan langsung ke bagian komentar ya
Posting Komentar untuk "Cara SIMPEL bikin MULTI-BOOTABLE USB dengan Ventoy"